Berbagai Jenis Plastik yang Harus Kamu Tahu
06 Oct, 2023
Apakah Kamu tahu bahwa plastik di sekitar kita memiliki jenis yang berbeda-beda? Faktanya, saat ini ada 7 jenis plastik yang dapat kita temukan dalam kehidupan sehari-hari. Dalam proses daur ulang plastik, setiap produk yang terbuat dari plastik harus dipisahkan berdasarkan jenisnya terlebih dahulu sebelum didaur ulang. Maka untuk memudahkan proses daur ulang, Society of Plastic Industry di Amerika mengeluarkan 7 kode atau simbol identifikasi resin atau RIC (Resin Identification Code). Jika diperhatikan, saat ini pada setiap produk yang terbuat dari plastik pasti memiliki simbol segitiga dengan kode angka di dalamnya, hal ini karena simbol ini wajib dicantumkan pada setiap produk yang terbuat dari plastik. Simbol tersebut merupakan simbol daur ulang yang berfungsi untuk memudahkan proses daur ulang plastik. Namun, apakah maksud dari setiap simbol tersebut?
PET merupakan salah satu jenis plastik yang paling umum ditemukan dalam kehidupan sehari-hari. PET biasanya digunakan untuk botol air minum, botol bumbu, dan banyak jenis wadah lainnya. Di bawah setiap produk yang berbahan dasar PET memiliki simbol daur ulang dengan kode angka 1. Jenis plastik ini hanya bisa digunakan sekali pakai saja. Jika dipakai berulang lapisan polimer nya dapat lepas dan larut ke dalam isi kemasan tersebut dan berpotensi menyebabkan kanker, terlebih jika terkena suhu terlalu panas. Namun, meskipun PET hanya dapat digunakan untuk sekali pakai saja, jenis plastik ini merupakan salah satu jenis plastik yang paling mudah untuk didaur ulang.
2.
HDPE
(High-Density Polyethylene):
Jenis plastik dengan kode angka 2 ini merupakan jenis plastik yang terbuat dari High-Density Polyethylene. HDPE sangat tahan terhadap air dan bahan kimia, sehingga sangat cocok untuk pengemasan makanan dan minuman. Maka, jenis plastik ini banyak digunakan untuk botol shampo, botol detergen, galon air, pipa air, dan kemasan plastik tebal lainnya.
3.
PVC
(Polyvinyl Chloride):
PVC merupakan jenis plastik dengan angka kode 3
yang berasal dari Polyvinyl Chloride. Jenis plastik ini banyak digunakan untuk
pipa, kabel listrik, dan mainan anak/hewan. PVC tidak dapat digunakan untuk
makanan/minuman karena mengandung bahan-bahan kimia yang beracun, sehingga
dapat membahayakan kesehatan. Maka, penggunaan PVC harus dipantau secara ketat.
4.
LDPE
(Low-Density Polyethylene):
Plastik LDPE terbuat dari Low-Density Polyethylene. Jenis plastik ini sangat lentur, sehingga LDPE banyak digunakan untuk kantong plastik dan bungkus makanan. Jenis plastik dengan angka kode 4 ini dapat dipakai berulang kali karena memiliki daya tahan yang lama. Beberapa studi menyebutkan bahwa jenis plastik ini dapat mengganggu kesehatan hormon manusia, namun jenis plastik ini masih cukup aman untuk makanan atau minuman.
5.
PP
(Polypropylene):
Jenis plastik dengan angka kode 5 merupakan jenis plastik yang tahan terhadap panas dan lebih tebal serta kaku. Plastik PP cocok untuk digunakan dalam wadah makanan dan minuman dan peralatan masak. Selain itu, jenis plastik ini juga banyak ditemukan pada popok sekali pakai dan pelapis pembalut. Namun, jika ingin menggunakan produk PP harus tetap memastikan bahwa produk tersebut terbuat dari bahan food grade dan BPA free.
6.
PS
(Polystyrene):
Jenis plastik dengan kode angka 6 ini atau yang lebih dikenal dengan styrofoam yang sering digunakan sebagai kemasan makanan styrofoam, cangkir dan mangkuk sekali pakai, kemasan dan karton telur. Meskipun banyak digunakan sebagai wadah makanan/minuman, styrofoam tidaklah aman bagi kesehatan tubuh. Jika terpapar suhu yang panas, styrofoam dapat melepaskan stirena dan zat karsinogen yang tergolong berbahaya bagi otak dan sistem saraf manusia, dan dapat memicu kanker.
7.
O
(Other):
Jenis plastik ini merupakan semua jenis plastik
yang tidak termasuk pada 6 kode resin sebelumnya. Jenis plastik ini sangat
tidak dianjurkan untuk digunakan dalam kemasan makanan dan minuman karena
sangat berbahaya. Jenis plastik dengan kode angka 7 dapat melepaskan racun
Bisphenol-A (BPA) yang dapat mengganggu kesehatan. Namun, sangat disayangkan,
sebelumnya beberapa perusahaan memproduksi botol bayi, botol, galon air, dan
kemasan minuman lainnya menggunakan jenis plastik ini. Maka dari itu, kita
harus selalu teliti dalam memilih barang.
7 jenis plastik tersebut memiliki karakteristik dan fungsi yang berbeda-beda. Namun, ada beberapa jenis plastik yang tidak aman digunakan untuk makanan dan minuman, terutama saat terpapar suhu panas yang tinggi. Maka, ketika ingin memilih kemasan makanan atau minuman untuk bisnis atau penggunaan pribadi, pastikan jenis plastik yang digunakan harus aman dan berkualitas food-grade agar keamanannya lebih terjamin lagi. Beberapa jenis plastik yang dianggap lebih aman adalah PET dan PP yang tersedia di SOPRA. Setiap produk kemasan yang diproduksi oleh SOPRA sudah terjamin food grade, sehingga lebih aman untuk kesehatan.
Referensi:
Bahraini, A. (2023, September 12). 7 Types of plastic: the different materials and grades. Waste4Change. https://waste4change.com/blog/7-types-plastic-need-know/
Zero Waste Indonesia. (2019). 7 Simbol dan Jenis Plastik yang Perlu Kamu Ketahui. Zero Waste Indonesia. https://zerowaste.id/zero-waste-for-beginners/simbol-dan-jenis-plastik/
Penulis : Fiona Aurelia Darma